1. Sendai Mediatheque, Miyagi
Bangunan segi empat berselimut kaca tembus pandang di sekelilingnya
menjadi pusatnya seni dan film di Miyagi. Masyarakat atau turis bisa
sama-sama mengakses bangunan ini untuk melihat dan mencari tahu mengenai
seni dan film.
Bangunan ini menjadi karya favoritnya Ito. Selesai dibangun pada tahun
2000, Sendai Mediatheque menjadi bangunan megah yang juga anti gempa.
Ini terbukti pada tahun 2011, bangunan ini tidak tergoyahkan oleh
getaran gempa.
2. Matsumoto Performing Arts Centre, Nagano
Berbeda dengan gedung teater lainnya, Matsumoto Performing Arts Centre
memiliki gaya yang tidak biasa. Ada 9 lantai, 4 lantai di antaranya
dibuat untuk ruang teater dengan rangka baja dan beton yang kokoh.
Alih-alih hanya melengkung biasa, ruang teater megah ini berbentuk
seperti gelombang cairan.
Bagian luarnya berupa lubang-lubang kaca untuk tata cahaya, membuat
permandangan terlihat sangat menarik dan menggoda terlebih saat malam
hari. Bangunan yang selesai dibangun tahun 2004 ini pun wajib masuk
dalam daftar itinerary liburan Anda di Jepang.
3. Perpustakaan Tama Art University, Tokyo
Jika selama ini perpustakaan kebanyakan tertutup dan padat, beda lagi
dengan yang dibuat Toyo. Perpustakaan di Tama Art University banyak
memiliki ruangan terbuka yang memungkinkan udara segar dan sinar mentari
melesak ke dalam ruangan.
Terlebih, pepohonan hijau mengelilingi bangunan ini. Pengunjung bisa
bersantai duduk di kursi-kursi berbentuk bola atau menikmati bacaan
sambil di tepi bangunan yang terjangkau sinar mentari.
4. Gedung Teater Za-Koenji, Tokyo
Teater biasanya memiliki gedung dengan potongan yang anggun. Namun Toyo
tidak membuatnya sedemikian rupa. Ia membuat gedung teater dengan pelat
baja dan memiliki potongan-potongan yang unik. Tidak melengkung,
bangunan ini seperti batu mulia yang memiliki potongan acak.
Bukan hanya menarik dipandang mata, bangunan ini juga maksimal dalam
pemilihan bahannya. Biasanya teater memiliki dinding tebal agar suara di
dalam bisa bergaung sempurna. Di Za-Koenji, dinding bangunan tetap
tipis namun suara di dalam ruangan tetap bisa bergaung sempurna.
5. Ito Museum of Architecture, Ehime
Saat melancong ke pulau kecil di Seto Island Sea, jangan aneh saat
melihat bangunan super unik. Gedung dengan dua warna yaitu hitam dan
putih ini adalah museum milik arsitektur berbakat Toyo Ito. Di dalam
museum ini terdapat banyak karya arsitektur miliknya.
Selain itu, di sini juga banyak diadakan workshop yang berhubungan
dengan arstitektur. Bangunan ini dibuat mirip dengan rumah Toyo yang ada
di Tokyo, yang dibuat pada tahun 1984 silam.
No comments:
Post a Comment